Beberapa
hari yang lalu saya mengikuti pelatihan Diklat Lanjut (Dikjut) pendidik PAUD se
kota Pekalongan selama enam hari di Hotel Sahid Mandarin kota Pekalongan. Acara
tersebut diadakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini
(Himpaudi) kota Pekalongan dan dibiayai oleh Dinas Pendidikan kota Pekalongan.
Acara tersebut sangat berkesan karena mendatangkan narasumber yang ahli dan
sudah berpengalaman di bidangnya.
Diklat Berjenjang guru PAUD untuk mempersiapkan Generasi Langit Biru.
Generasi Langit Biru.
Ada
satu narasumber yang saya kagumi karena beliau sangat piawai menyampaikan
materi dan lembaga yang dikelolanya menjadikan anak-anak betah belajar di
sekolah. Beliau adalah Dedy Andrianto. Beliau dikenal dengan panggilan kak
Dedy. Satu hal yang menarik ketika mengisi acara Dikjut adalah ketika beliau
melontarkan kalimat yang menurut saya harus menjadi perhatian guru-guru PAUD.
Dia mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak kerjasama dan
menggantungkan harapannya kepada guru PAUD untuk mendidik anak-anak didiknya
agar berkarakter jujur, karena hampir tiap hari KPK menemukan kasus korupsi.
Beliau juga menyayangkan sistem pendidikan Indonesia yang mungkin dulunya tidak
memasukkan nilai-nilai karakter sehingga menjadikan banyak orang yang
tersangkut kasus korupsi di negeri ini.
Kita
lihat betapa generasi yang buruk berawal dari pendidikan yang buruk, terutama
pendidikan karakternya. Kapan kita bisa mempunyai Generasi Langit Biru. Apa
yang harus kita lakukan agar anak-anak kita kelak menjadi generasi yang lebih
baik dari generasi sebelumnya. Perlu kita ketahui bahwa akibat yang paling
fatal dalam malpraktek medis adalah kematian dan pihak yang dirugikan hanya
beberapa orang. Akan tetapi jika yang terjadi adalah malpraktek pendidikan,
akibatnya sangat luas dan bisa menghancurkan sebuah negara. Maka dari itu
langkah awal agar anak-anak kita kelak menjadi generasi langit biru adalah
mengoptimalkan pendidikan karakter anak-anak kita di usia emas / golden age
dengan didukung oleh lingkungan yang mendukung perkembangan anak.
Apa
yang dimaksud dengan generasi langit biru
Langit
biru adalah langit yang cerah tanpa mendung. Sedangkan generasi langit biru
disebut sebagai generasi yang dapat diandalkan di masa depan, yang menjaga
lingkungan sekitar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Generasi langit biru
adalah generasi masa kini yang sedang dipersiapkan agar kelak dapat meneruskan
estafet cita-cita bangsa Indonesia menuju Indonesia yang bersih dari perbuatan
amoral dan bersih lingkungan.
Generasi yang kelak meneruskan cita-cita kita.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan Generasi Langit Biru
Ada
dua faktor yang mempengaruhi perkembangan anak-anak, yaitu faktor internal dan
eksternal. Faktor internal dipengaruhi oleh gen bawaan orang tua, misalnya
bentuk tubuh, warna kulit, dan sifat. Sedangkan faktor lingkungan dipengaruhi
oleh banyak hal, misalnya kondisi lingkungan sekitar, sosial, budaya, dan
pembelajaran yang terpadu
Lingkungan
yang bersih atau kotor dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak baik dari segi
fisik maupun mental. Lingkungan yang bersih bisa membuat anak betah belajar dan
bermain di luar ruangan. Lingkungan yang kotor bisa membuat anak stress dan
cepat sakit. Lingkungan yang bersih ditandai dengan udara yang bebas polusi.
Salah satu cara agar udara kita bebas dengan polusi adalah mengganti bahan
bakar Premium dengan Pertamax.
Lingkungan yang bersih dapat mendukung perkembangan Generasi Langit Biru
Saat
ini Pertamina sebagai perusahaan penghasil bahan bakar sedang mencanangkan
proyek Langit Biru Cilacap yang berada di Pertamina Refeneri Unit IV Cilacap
Jawa Tengah. Hasil dari proyek ini nantinya diharapkan dapat mengurangi polusi
di lingkungan kita dengan cara penggantian Premium menuju Pertamax. Penggantian
ini bertujuan menciptakan lingkungan yang ramah anak yang kelak akan meneruskan
estafet cita-cita bangsa menuju generasi langit biru.
Pertamina, Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia
Selain
lingkungan, faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi tumbuh kembang generasi
langit biru. Anak-anak yang terbiasa hidup di lingkungan yang kotor dengan
didukung orang tua dan masyarakat sekitar yang tidak ada budaya menjaga
kebersihan, maka anak-anak mereka juga akan menyerap apa yang diajarkan oleh
lingkungan sosial dan budaya mereka. Maka sebagai orang tua sebagai orang yang
paling dekat dengan anak-anak, usahakan selalu membudayakan hidup bersih dan
menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, agar generasi mereka kelak
menjadi generasi yang gemar akan kebersihan.
Belajar tidak melulu teori di dalam kelas.
Belajar bisa juga di alam sekitar agar generasi kita kelak menjadi generasi langit biru.
Anak akan betah belajar berlama-lama di luar ruangan jika udaranya bersih.
Pembelajaran
yang terpadu juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak yang kelak akan menjadi
generasi langit biru. Budaya hidup di lingkungan yang bersih bukan hanya berupa
teori di dalam kelas, melainkan juga dipraktekkan kepada anak sejak kecil.
Anak-anak dibiasakan menanam pohon dengan cara berkebun bersama teman-temannya.
Anak-anak juga dikenalkan nama-nama dan manfaat bahan bakar dengan melihat
secara langsung di bawa ke dalam kelas sehingga mereka selalu terkenang dan
kelak menjadi generasi yang cinta lingkungannya dan menjadi generasi yang bisa
diandalkan. Anak-anak juga diajarkan bagaimana agar kekayaan alam bangsanya
tidak dikeruk oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Mengapa
harus Pertamax?
Generasi
langit biru adalah generasi yang cinta lingkungannya dan berusaha agar
lingkungannya tidak terlalu terkontaminasi dengan polusi. Bagaimana agar udara
di sekitar kita tidak terlalu banyak polusi? Salah satunya mengganti bahan
bakar Premium dengan Pertamax. Ada beberapa kelebihan apabila kita menggunakan
Pertmax. Diantaranya adalah:
1. Pertamax lebih sulit terbakar di dalam mesin motor dibanding Premium, sehingga Pertamax membuat pemakaian lebih irit dibanding Premium.
2. Emisi gas buangnya bagus, bebas timbal dan ramah lingkungan.
3.Pertamax lebih berkualitas disbanding Premium. Mesin motor yang menggunakan Petamax lebih enteng dibanding Premium.
4. Hemat Biaya.
5. Pertamax memiliki ketahanan bahan bakar terhadap kompresi.
6. Motor lebih awet dengan menggunakan Pertamax.
1. Pertamax lebih sulit terbakar di dalam mesin motor dibanding Premium, sehingga Pertamax membuat pemakaian lebih irit dibanding Premium.
2. Emisi gas buangnya bagus, bebas timbal dan ramah lingkungan.
3.Pertamax lebih berkualitas disbanding Premium. Mesin motor yang menggunakan Petamax lebih enteng dibanding Premium.
4. Hemat Biaya.
5. Pertamax memiliki ketahanan bahan bakar terhadap kompresi.
6. Motor lebih awet dengan menggunakan Pertamax.
Dari
kelebihan-kelebihan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pertamax adalah bahan
bakar yang ramah lingkungan, maka dari itu alangkah baiknya jika mulai sekarang
kita beralih ke Pertamax. Dengan Pertamax ini mudah-mudahan kelak mendukung
generasi langit biru, generasi yang bisa membanggakan bangsanya karena
lingkungan sekitarnya bersih, dan generasi yang memanfaatkan sumber daya alam
yang berkualitas agar tidak direbut oleh bangsa lain.
#Pertamina
#PertaminaChalle
#GenLangitBiru
#BlogdanVlogComp
#LangitBiru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar