Selasa, 24 Januari 2017

MILIK TETANGGA, BAPAK YUMALI



PAPER
PROSES PEMASAKAN KANJI (MIXING)
 Diajukan Sebagai Syarat Promosi Jabatan Menjadi Askaru







Disusun Oleh :
YUMALI
NIK : 3884.09



UNIT WEAVING
BAGIAN WEAVING PREPARATION
PT. PRIMATEXCO INDONESIA
2017
PROSES PEMASAKAN KANJI (MIXING)


Disusun Oleh :
YUMALI
NIK : 3884.09

TIM EVALUASI
1.    Atasan Langsung                      :

2.    Bagian SDM                              :


3.    Unit Umum & Personalia        :

Mengetahui & Menyetujui


HRM. Edy Santosa, MM.MBA
Direktur Umum

BAB I
PENDAHULUAN
Sekarang ini perkembangan industri terutama dalam bidang tekstil begitu pesat. Hal ini dapat dilihat dari terciptanya mesin-mesin tekstil yang canggih, sehingga dapat menghasilkan suatu produk dengan berbagai jenis konstruksi. Hal tersebut samata-mata untuk melayani permintaan pasar, baik lokal maupun internasional yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
Seiring dengan era globalisasi yang melanda seluruh dunia, terutama setelah pasar bebas (AFTA) diberlakukan, berbagai jenis hasil tekstil dengan mutu bagus dan harga murah dapat masuk ke suatu negara secara bebas tanpa adanya batasan dari pemerintah. Hal ini dapat memacu adanya persaingan dalam hal pemasaran, terutama hasil produk tekstil (benang, kain, dan pakaian jadi).
Untuk menghadapi hal tersebut PT.PIMATEXCO jauh-jauh hari telah mengambil kebijakan untuk menurunkan biaya produksi (cost down). Sebagai contoh dengan mengganti mesin boiler yang menggunakan bahan bakar solar menjadi boiler dengan bahan bakar batubara, serta mengganti listrik yang semula memakai diesel dengan listrik PLN. Hal ini semata-mata agar perusahaan tetap eksis dan mampu bersaing dengan perusahaan asing. Selain itu, pada bagian pemasaran (marketing) juga mencari pasar (pembeli) baru yang dinilai potensial untuk pemasaran produk yang dihasilkan PT. PRIMATEXCO.
Sedangkan untuk bagian produksi dalam hal ini bagian weaving yaitu dengan menciptakan konstruksi-konstruksi kain baru agar dapat diterima di pasaran,baik lokal maupun internasional. Konstruksi kain yang dibuat juga berdasarkan atas pesanan  dari pembeli secara langsung. Agar dapat bersaing dengan produk cina yang menguasai pasaran, konstruksi kain yang dibuat memiliki kualitas yang bagus, namun dibuat dengan ongkos yang rendah untuk mengurangi biaya produksi (cost down).
 BAB II
PROSES PEMASAKAN KANJI
A.    Maksud dan Tujuan
            Mixing merupakan proses pembuatan larutan kanji dimana pada proses ini dipersiapkan untuk mendukung pelayanan terhadap mesin sizing pada khususnya serta untuk meningkatkan kualitas tenun yang dihasilkan yang dapat meningkatkan efisiensi produksi pada mesin tenun.
            Pada dasarnya proses mixing ini merupakan suatu rangkaian dari proses persiapan pertenunan yang saling berkaitan antara proses yang satu dengan proses selanjutnya. Adapun tujuan dari proses mixing ini adalah untuk mempersiapkan kanji sesuai dengan konstruksi kain yang akan dibuat, sebagai contoh untuk KK 241 menggunakan resep kanji JCK-3H.
B.     Proses Mixing
                  Secara garis besar proses ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu :
1.      Proses Pemasakan Kanji (Mixing)
Pada dasarnya pembuatan kanji harus sesuai dengan standar operation yang telah ditentukan. Untuk itu dalam pembuatan larutan kanji harus selalu mempersiapkan material yang ditentukan agar sesuai dengan resep kanji yang akan dibuat. Hal ini agar viscositas yang dihasilkan sesuai dengan standar (misalnya resep JCK-3H, viscositasnya: 9/10º).
Konstruksi kain yang dibuat PT.PRIMATEXCO secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua macam, konstruksi ringan (124, 104, 350, dst) serta konstruksi berat (623, 663, 687, 675, dst). Hal ini berpengaruh juga pada resep dan cara pemasakan kanji tersebut.
Untuk jenis konstruksi ringan biasanya proses pemasakan kanji hanya menggunakan mixing tank saja (temperatur 95ºC). Sedangkan untuk konstruksi kain berat biasanya proses pemasakan kanjinya menggunakan Mixing tank + Cooker.
a.       Pemasakan kanji dengan Mixing Tank
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1)      Mengisi air ke dalam tangki mixing sesuai dengan standar kanji yang akan dibuat.
2)      Mempersiapkan size material sesuai dengan kebutuhan.
3)      Mengatur arah kran serta menjalankan pompa sirkulasi, selanjutnya memutar fan.
4)      Memasukkan size material secara perlahan-lahan ke dalam tangki mixing, serta menambahkan obat anti jamur sesuai takaran jika resep kanji tersebut harus diberikan.
5)      Sebelum mengalirkan uap, pastikan pompa sirkulasi berjalan lancar, selanjutnya membuka kran uap.
6)      Bekerja sesuai dengan standar waktu mixing yang telah ditentukan, berikut standar waktu proses mixing
7)      Bila temperatur sudah mencapai 95ºC, menutup karan uap dan pompa sirkulasi dimatikan.
8)      Membersihkan mixing tank dengan menyemprot air agar kanji yang tersisa tidak menempel pada mixing tank.
b.      Pemasakan Kanji dengan Mixing Tank + Cooker
Pada dasarnya proses pembuatan kanji dengan cooker sama dengan pembuatan kanji di atas, hanya untuk proses pemasakan kanji ini, temperatur yang dipakai mencapai 120ºC. Untuk mencapai temperatur tersebut, kanji harus masuk ke dalam tangki cooker.
2.      Supply/ Mengisi Kanji dari Tangki Mixing ke Feed Back
            Kanji yang telah dimasak dan telah mencapai viscositas yang telah sesuai dengan standar tidak dapat dialirkan secara langsung ke dalam mesin sizing, tetapi terlebih dahulu ditampung di dalam tangki feed back.
            Proses pemindahan kanji dari mixing tank ke feed back menggunakan pompa mixing serta mengatur arah kran pada pipa sehingga pada akhirnya kanji dapat mengalir ke dalam tangki feed back.
            Tangki feed back dalam proses mixing merupakan bagian yang penting, karena disamping sebagai penampung kanji dari mixing tank, tangki ini berfungsi juga sebagai penyuplai langsung ke mesin sizing serta menampung kanji sisa dari mesin sizing yang order konstruksinya (KK) telah selesai.
3.      Mengisi/Mengembalikan Kanji dari Feed Back ke Size Box.
            Pada tahap ini proses mixing sudah memasuki tahap akhir karena kanji sudah dialirkan ke dalam cavity box yang selanjutnya akan dialirkan ke Size Box. Pengisian kanji ke dalam cavity box menggunakan pompa feed back yang dijalankan secara otomatis karena untuk menanggulangi kanji telat di size box yang dapat mengakibatkan kualitas beam sizing yang kurang baik (ngapuk).
            Untuk memastikan proses supply kanji dari dari feed back ke cavity box lancar, terlebih dahulu mensirkulasi pompa feed back. apakah berfungsi secara normal,selanjutnya mengatur arah kran pada pompa feed back sehingga dapat mensupply kanji ke dalam cavity box.
Berikut ini langkah-langkah mengisi kanji
1)      Menekan tombol SUPPLY yang ada di panel mixing (tombol supply dan otomatis)
2)      Menekan tombol SUPPLY, serta mengatur arah kran yang ada di size box mesin sizing tersebut.
3)      Menunggu dan memastikan kanji masuk ke cavity box.
4)      Menjalankan pompa sirkulasi sehingga kanji masuk ke size box.
5)      Mengalirkan uap pada size box.
            Mesin sizing yang sudah menyelesaikan suatu konstruksi pastinya akan menyisakan kanji yang berada dalam size box dan cavity box yang nantinya harus dikembalikan ke dalam feed back.
            Untuk mengembalikan kanji dari cavity box ke feed back prosesnya tidak jauh berbeda dengan proses pengisisn kanji, yaitu :
1)      Menutup uap yang mengalir ke size box, hal ini agar kanji tetap bagus dan tidak encer
2)      Pompa sirkulasi pada size box dimatikan semua, karena pompa tersebut digunakan untuk mengembalikan kanji ke feed back.
3)      Menekan tombol RETURN pada panel mixing.
4)      Membuka kran size box agar kanji dari size box masuk ke dalam cavity box.
5)      Memastikan kanji masuk ke dalam feed back.

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Mixing merupakan bagian dari salah satu proses persiapan pertenunan dimana pada proses ini kanji dibuat. Pembuatan kanji harus sesuai dengan resep yang telah ditentukan agar mendukukng konstruksi kain yang akan dibuat. Sehingga hasil akhir proses pertenunan mempunyai kualitas yang tinggi yang nantinya dapat meningkatkan nilai jual dari kain tersebut.
Pada dasarnya proses mixing terbagi menjadi tiga bagian, yaitu :
1.      Proses pemasakan kanji.
2.      Proses pemindahan/supply dari tangki mixing ke feed back.
3.      Proses supply/mengembalikan kanji dari feed back ke size box.
Dari pembahasan di atas, proses pembuatan kanji merupakan bagian penting yang dapat menentukan kualitas kain yang dihasilkan. Adapun beberapa masalah yang yang dapat mengurangi kualitas kain tenun yang disebabkan beberapa faktor, baik manusia,material dan mesin diantaranya sebagai berikut :
1.      Supply kanji dari feed back ke size box telat, hal tersebut mengakibatkan beam sizing tidak dapat ditenun karena benang ngapuk.
2.      Pemakaian resep kanji dengan konstruksi kain (yang telah ditentukan pada Standar Operation Warp) tidak sesuai mengakibatkan mutu kain-kain yang dihasilkan kurang bagus.
3.      Proses pemasakan (Mixing) yang tidak sesuai standar operasional yang telah ditetapkan dapat mengakibatkan viscositas kanji terlalu tinggi/rendah.
 
LEMBAR REVISI
Tanggal
Keterangan
Tanda Tangan

















                                                                                    Batang,                       2017
                                                                                           Mengetahui SDM


                                                                                    (                                              )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKS PIDATO ISRA' MI'RAJ

  اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَۃُﷲِ وَبَرَكَاتُهُ إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ ...